JALIN MATRA MEMBERIKU PENGALAMAN PERTAMA YANG SANGANT BERHARGA
Dhuhrotul Khoiriyah adalah nama lengkapnya, di lingkungan rumahnya biasa dipanggil Ria. Dia seorang mahasiswi jurusan Pendidikan Islam semester 6 di Universitas Islam Negeri Surabaya. Kegiatannya selain kuliah, dia juga memiliki beberapa murid privat mengaji. Selain itu, yang paling menyita waktunya adalah mengikuti beberapa organisasi masyarakat di desa hingga kecamatan.
Kesenangannya dalam berorganisasi dimulai ketika duduk di bangku SMP. Di SMP dia mengikuti OSIS. Kemudian berlanjut ke SMA, di SMAnya mengikuti banyak sekali organisasi diantaranya adalah SKI (Sie Kerohanian Islam), PMR (Palang Merah Remaja), Ambalan (Pengurus Pramuka), juga Al-Banjari. Banyak sekali yang dapat dia ambil dari kegiatan tersebut, yakni prestasi dan juga pengalaman.
Prestasi yang pernah didapat yakni Juara I Al-Banjari se-Jawa Timur di SMAN 1 Sidoarjo. Untuk pengalaman sendiri yakni SKI mampu mengantarkannya menjadi Ketua IPPNU periode 2016-2018 di PR. IPNU-IPPNU Durungbanjar, dan menjadi Koordinator Departemen Pendidikan dan Pengembangan Organisasi di PAC. IPNU-IPPNU Candi. Selain itu juga pengalaman sebagai pengurus Pramuka mampu mengantarkannya menjadi Komandan DKAC CBP-KPP Candi Periode 2018-2020.
Dia sangat senang mendapat pengalaman yang begitu banyak, sehingga dapat mengasah soft skill pribadinya. Di tahun 2018 ini dia mendapat anugerah luar biasa dari Allah SWT, yakni diberi kesempatan untuk menjadi Pendamping Desa Bantuan PFK Desa Durungbanjar. Tentunya tidak berbeda, ia sangat berharap untuk mendapat pembelajaran dan juga pengalaman.
Hal ini dia rasakan ketika mendapat pelatihan beberapa hari di Hotel Selecta Malang. Kesempatan ini mungkin tidak dapat dirasakan oleh teman-temannya yang lain. Pulang dari pelatihan ia berharap agar bisa mengamalkan ilmu yang didapat, bagaimana bisa membantu orang yang mebutuhkan khususnya ibu-ibu sebagai kepala keluarga yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Kegiatan ini, semoga dapat mensugestinya secara pribadi untuk tetap semangat dalam belajar, sehingga di kemudian hari menjadi seorang yang sukses dan dapat memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Harapannya bantuan PFK ini tetap dilanjutkan meskipun pemimpin bergonta-ganti. (BY KASMUIN)