MENYAPA DENGAN SEPENUH HATI
Sebagai istri salah satu perangkat di Desa Prambon Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, wanita yang baru saja memperingati usianya yang ke – 39 ini ,sudah terbiasa menghadapi dan mendengar keluhan yang ada di masyarakat. Ibu Fatmawati, dilahirkan di Desa Prambon tahun 1980, adalah istri dari Kepala Dusun di Desa Prambon. Sebagai istri dari seorang pejabat desa mau tidak mau beliau harus sanggup mendengarkan keluhan dari masyarakat di sekitarnya, lebih – lebih di tengah kondisi ekonomi yang serba kekurangan ditambah adanya bantuan dari pemerintah yang kadang jumlahnya jauh dari kata cukup dengan kebutuhan yang ada di lapang.
Dari pengalaman – pengalaman seperti ini maka wanita yang aktif di kegiatan – kegiatan PKK dan pemberdayaan perempuan ini langsung menyatakan bersedia ketika didapuk oleh perangkat Desa Prambon sebagai Pendamping Desa Prambon dalam Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan tahun 2019. Beliau merasa bahwa program ini sesuai dengan hati nurani dan keinginan beliau selama ini, dimana program ini memberikan bantuan kepada para janda atau Kepala Rumah Tangga Perempuan ( KRTP ) berupa stimulus usaha dengan kata lain bantuan tidak hanya berupa konsumtif melainkan berupa peralatan dan modal usaha untuk dikembangkan.
Usia dan kesibukan sebagai istri seorang pejabat desa tidak menghalangi beliau untuk tetap berkarya mengabdikan dirinya demi kepentingan pembangunan di desa, terutama pembangunan yang berhubungan dengan pemberdayaan perempuan atau PKK. Di usia yang hampir mendekati kepala 4 ini Ibu Fatmawati tetap aktif berkiprah pada pemberdayaan perempuan yang ada di desanya.
Beliau yang tinggal tidak jauh dari kantor balai Desa Prambon ini, lahir dan besar di desa tersebut sehingga beliau paham betul dengan karakter dan budaya masyarakat khususnya kaum perempuan, bersama – sama dengan istri kepala desa beliau super aktif pada semua kegiatan – kegiatan desa khususnya yang berkenaan dengan kegiatan PKK.
Salah satu kegiatan yang ada dalam Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan tahun 2019, adalah proses atau kegiatan verifikasi dan identifikasi kebutuhan Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP). Proses ini menurut wanita yang sudah dikaruniai 2 anak tersebut sangat cocok dengan hobinya yang sangat senang bila dapat mendengar dan mencarikan jalan keluar terhadap keluhan – keluhan serta kesulitan warga sekitar, terutama warga yang tergolong masyarakat yang kurang mampu.
Dalam kegiatan verifikasi dan identifikasi kebutuhan, beliau langsung turun ke masing – masing rumah KRTP dan tidak hanya itu beliau juga melakukan bimbingan pada KRTP yang merasa kesulitan kalau disuruh usaha.
Turun ke rumah KRTP tidak dilakukan sekali saja tapi bahkan ada yang lebih dari 3 kali ketika KRTP merasa keberatan dalam melakukan usaha kalau nanti ada bantuan. Namun dengan ketelatenan dan kesabaran Ibu Fatmawati banyak KRTP yang mempunyai semangat baru untuk berusaha.