Winda Dwi Rahayuningtias

“MOTHER CARE DESA YANG RESPECT DAN PENUH BERSEMANGAT”

Nama : Winda Dwi Rahayuningtias

Alamat :Dsn. Grogol, Ds. Bungur, RT02/RW01, Kec. Karangrejo, Kab. Tulungagung

Pendidikan : Starta 1

Usia : 25 Tahun

Riwayat pendidikan dari Mbak Winda Dwi mother care Desa Bungur ini sejak SMP sudah menjadi santriwati di Pondok Mantingan Gontor hingga melanjutkan pendidikan SMA nya di Pondok yang sama, kemudian melanjutkan pendidikan S-1 nya di IAIN Tulungagung. Beberapa kali kami sering mengobrol bersama, Mbak Winda memiliki pribadi yang hangat, komunikatif dan sangat respect. Meski dalam kegiatan sehari-harinya beliau membantu orang tuanya yang memiliki usaha konveksi jilbab dan jarang sekali berinteraksi dengan Pemerintah Desa setempat, namun ketika beliau dimintai tolong untuk membantu kegiatan-kegiatan di Balai desa beliau tidak pernah menolak, bahkan dengan sangat senang hati. Terbukti beliau sudah beberapa kali menjadi panitia dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Desa Bungur.

Dari beberapa mother care Desa yang kami dampingi, Mbak Winda termasuk yang memiliki respon paling tinggi, ketika kami menginfokan tahapan program melalui Whatsapp group beliau yang selalu memberikan respon paling awal. Semangatnya dalam mendampingi KRTP juga tidak diragukan lagi, setelah mendapat buku Petunjuk Teknis Operasional JALIN MATRA 2017 dari hasil pelatihan pendamping desa, beliau bahkan sudah mempelajarinya secara detail. Bahkan saat kami belum memberikan arahan mengenai penyusunan dokumen pencairan beliau sudah faham tentang dokumen dan berkas apa saja yang harus ia persiapkan dari pemerintah Desa setempat.

Berinteraksi dengan ibu-ibu Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) adalah pengalaman yang sangat berharga baginya, menurutnya saat menggali data KRTP ada banyak hal yang mengajarkan bagaimana untuk bersyukur dalam hidup.

Tidak jarang ibu-ibu KRTP merasa bingung untuk menentukan bentuk usaha apa yang akan dijalankan. Beliau sebagai mother care desa memberikan usulan usaha yang sesuai dengan potensi yang mereka miliki dan juga memikirkan resiko yang ada. Beliau juga sering mengusulkan kepada KRTP yang memiliki keahlian untuk menjahit bordir untuk dapat mengambil pekerjaan bordir jilbab dari usaha konveksi di rumahnya. Dan alhamdulillah ada salah satu RTS yang nantinya akan mengambil pekerjaan menjahit bordir dari usaha konveksi mother care desa ini.

Untuk kedepannya beliau akan memantau dan memberikan pengarahan agar usaha KRTP dapat berkembang dan dapat meningkatkan ekonomi RTS menjadi lebih baik.

 

PENDAMPING KABUPATEN TULUNGAGUNG : ASVIN WAHYUNI, ST

Tinggalkan sebuah Komentar