
Riris Munfaati
Mothercare Yang Tomboy
Sekilas orang pasti mengira bahwa dia adalah laki-laki. Penampilannya berambut cepak, selalu pakai celana, tidak pernah menggunakan rok membuat banyak orang mengira dirinya adalah laki-laki. Gadis kelahiran 22 April 1995 ini bernama lengkap Riris Munfaati. Bukan hanya penampilannya yang tomboi, perilaku bahkan pilihan kuliahnya pun adalah yang biasanya digemari kaum pria. Gadis yang baru berusia 23 tahun ini alumni tenik sipil di salah satu perguruan tinggi di Surabaya.
Casing tidak selalu menunjukkan isinya. Mungkin kata-kata ini tepat untuk menyebut gadis yang berasal dari Dusun Kuwu RT. 05 RW. 04 Desa Penidon Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban ini. Meskipun penampilannya selalu tomboy, namun pada kenyataannya Riris, panggilan akrabnya, memiliki hati yang lembut dan tekun menghadapi dan mendampingi KRTP.
Begitu diwisuda beberapa bulan yang lalu, Riris bertekad ingin mengabdikan dirinya untuk mengabdi di desa. Kesehariannya Riris menjadi staff operator di desa. Begitu ada info bahwa desanya mendapatkan bantuan Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan, Riris langsung tertarik untuk menjadi mothercare.
“Mbak Riris meskipun tomboy ternyata suka guyon dan sabar mengarahkan kami,” ujar Bu Sumiatun, salah satu KRTP Desa Penidon kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban.