ANYAMAN DARI BAMBU UNTUK PENGHASILAN

Warsinah (61) adalah salah satu warga Dusun Panjak Rt 02 Rw 05 Desa Kendalrejo, Warsinah tinggal sebatang kara sejak tahun 2014, dan untuk bertahan hidup Warsinah membuat kerajinan yaitu berupa anyaman yang terbuat dari bambu. Salah satu ketrampilan yang dimiliki Warsinah berupa “Tompo, Bojok, kalo dan lain-lain”. Semua hasil karya ini  ini terbuat dari bambu pilihan jenis apus, karena mempunyai kualitas yang awet dan tahan lama bila digunakan untuk membuat semua kerajinan tersebut. Usaha kerajinan ini sudah lama ditekuni Warsinah disamping ikut bekerja sebagai buruh tani juga sebagai pencari padi.

Kerajinan bojok ini dapat digunakan sebagai perlengkapan yang serba guna. Sebagai wadah maupun perlengkapan di dapur, untuk para pedagang maupun petani. Terdapat berbagai macam ukuran, ada yang kecil, sedang maupun besar. Harganya berkisar Rp. 3.000,00 sampai Rp. 15.000,00.

Harganya sangat murah dan terjangkau tetapi kualitas barang yang dihasilkan tidak mengecewakan, dalam waktu kurang lebih 3 hari Warsinah sudah bisa mendapatkan kira-kira 15 buah bojok. Setelah mendapatkan barang yang lumayan banyak, Hasil karya Warsinah ini nantinya dibawa penjual yang ada di desa ke pasar terdekat untuk di jual kembali. Warsinah tidak pernah membawa dagangan sendiri ke pasar karena faktor usia dan kendala dengan aktivitas yang lain.

Tinggalkan sebuah Komentar