Sumarti Dagang Sembako Untuk Kebutuhan Sehari-hari

Rumah Sumarti (58 tahun) warga Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso terbuat dari sebagian batu bata dan sebagiannya lagi dari bambu. Ia masih sehat. Selalu ramah ketika menerima tamu. Pekerjaan sehari-harinya berdagang di pasar. Setiap pagi ia pergi ke pasar untuk berjualan. Dagangannya ada di pasar. Ia sudah lama menjadi pedagang sembako sejak suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu.

Ia hanya tinggal bersama anaknya di rumah dan anaknya kini juga membantunya bekerja berjualan. Modal usahanya memang tidak banyak namun ia terus berusaha agar usahanya lancar. Ia berharap dari bantuan yang akan diberikan padanya nanti melalui Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) 2019 bisa membantu meningkatkan usahanya sehingga hasilnya juga bisa membantu meringankan beban kehidupannya.

“Saya meminta untuk menambahkan usaha ini, Pak. Mudah mudahan nanti usaha saya bisa terus berkembang,” katanya.

Menurut Sumiarti, dalam setiap harinya, keuntungan yang dia peroleh antara 30-50 ribu rupiah. Jika dagangannya lagi sepi kadang ia hanya membawa pulang uang 20 ribu rupiah saja. Namun berapapun rejeki yang diperoleh katanya harus tetap disyukuri.

Tinggalkan sebuah Komentar