IMA SUAIBAH

GURU YANG TELATEN MENDAMPINGI KRTP

IMA SUAIBAH, adalah nama dari Pendamping Desa ( PD ) di desa Kesamben Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Bertempat tinggal di Dusun Padar Lor RT 03 RW 02 Desa Kesamben. Biasa dipanggil dengan sebutan Mbak Ima atau juga Bu Ima. Di tengah kesibukannya mengajar sebagai guru di MI Darussalam Padar ketika pagi hari, ia juga menjadi guru ngaji di TPQ Darussalam Padar. Selain itu, ia juga mengajar les di sore hari sepulang dari TPQ sampai malam hari. Tak hanya itu, ia juga mulai berkecimpung di desa sejak tahun 2010 pada program PNPM ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ), Program PIP, PPS ( Panitia Pemungutan Suara ) di tingkat desa, dan sebagainya. Selain itu, ia juga menjadi Mitra BPS ( Badan Pusat Statistik ) Jombang sejak tahun 2010. Yaitu dengan ikut menjadi petugas sensus pada program yang diadakan oleh BPS.  Beberapa sensus yang diikuti antara lain Sensus Penduduk/ SP 2010, Sensus Pertanian/ ST 2013, Sensus PBDT 2015, Sensus Ekonomi/ SE 2016, SUTAS  dan masih banyak lainnya.

Walaupun sudah lumayan lama mengikuti kegiatan di desa, namun ia belum pernah mendengar apa itu yang namanya JALIN MATRA PFK. Ia merasa bingung, dan belum mengerti sama sekali maksud dari program tersebut. Meskipun sudah mendapatkan sedikit penjelasan dari bapak kepala desa, ia masih merasa bingung dan belum sepenuhnya paham. Karena masih terasa asing dengan apa namanya JALIN MATRA PFK,  sehingga ia berfikir untuk mencoba mencari di internet. Kemudian dari situlah ia mulai bisa mendapat gambaran sedikit tentang program itu. Dan setelah mendapatkan pelatihan di Hotel Utami surabaya, barulah ia mengerti apa itu program JALIN MATRA PFK, sasaran serta tujuan dari program itu.

Program JALIN MATRA PFK adalah Program Feminisasi Kemiskinan, yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi jawa Timur. Yaitu program yang diberikan khusus kepada para janda (KRTP) yang mempunyai usaha dan ingin mengembangkan usaha tersebut. Dari program ini, Pendamping  Desa ( PD) dibantu oleh Pendamping Kabupaten dalam memfasilitasi program, mulai dari rembug warga,  pengajuan proposal, dokumen pencairan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan program tersebut.

Bagi Ima, program ini merupakan program yang sangat bagus. Karena dari program ini, para janda yang terpilih menjadi sasaran PFK JALIN MATRA bisa mendapat tambahan modal untuk usahanya. Mbak Ima memulai kegiatan PFK ini setelah mengikuti pelatihan di Surabaya. Selang beberapa minggu, ia mulai mengunjungi rumah KRTP ( Kepala Rumah Tangga Perempuan )  dari pintu ke pintu, Hal itu dilakukan oleh Ima pada bulan puasa 2019 kemarin. Walapun pada bulan puasa, ia tetap semangat mengunjungi KRTP desa Kesamben sebanyak 14 orang. Satu persatu KRTP tersebut  didatangi, kemudian ditanya apa saja kebutuhan yang diperlukan sesuai dengan usaha yang dikelola. Tanpa kenal lelah, Ima menyelesaikan kunjungannya kepada 14 KRTP sasaran. Ima merasa senang dan bangga sekali bisa menjadi bagian dari program PFK JALIN MATRA. Karena dari program ini, bisa menambah pengalaman, wawasan/ pengetahuan, menambah teman serta menyambung tali silaturrahmi. “ Semoga program ini bisa berjalan terus, dan bisa mengubah nasib KRTP yang terpilih agar bisa menjadi lebih baik lagi, ujar  Ima .“

Tinggalkan sebuah Komentar