Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Nama saya Ulum Lendra Utari, jabatan sebagai Pendamping Desa Plaosan dalam program Jalin Matra PFK (Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan) pada tahun 2018 ini, dimana program ini diperuntukkan bagi janda yang masih produktif dan memiliki ekonomi yang masih rendah.

Sebelum saya dipilih menjadi salah satu perwakilan di Desa Plaosan oleh kepala desa menjadi pendamping desa program Jalin Matra ini, seperti biasa setiap pagi saya mempunyai rutinitas bertemu dengan anak-anak didik saya di Sekolah Dasar. Dan sore hari saya juga mempunyai rutinitas bertemu dengan santri-santri saya di TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an). Selain itu, di desa juga sedikit banyak saya mempunyai peran meski hanya sebagai anggota karang taruna.

Ketika saya dipanggil dengan teman saya dan seketika itu diwawancarai dan verifikasi calon pendamping desa pewakilan Desa Plaosan oleh Bapak Kepala Desa dan dari tim fasilitasi Kecamatan Babat, saya sempat ragu apakah saya kepilih menjadi pendamping Desa Plaosan atau tidak karena saya minim pengalaman tentang pemberdayaan masyarakat dan di hati ini merasa bimbang dan tidak mau. Tapi kemudian, saya berfikir siapa lagi yang akan mengurusi atau yang bisa menjadi generasi penerus kalau bukan para pemuda. Selain itu, saya juga ingin membuktikan secara pribadi agar bantuan yang didapat itu bisa tepat guna, tepat jumlah, dan yang terpenting yakni tepat sasaran.

Saya berharap dengan adanya bantuan program Jalin Matra PFK (Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan) ini kehidupan masyarakat terutama masyarakat Jawa Timur menjadi lebih baik dan bisa membuka harapan baru menuju kehidupan yang lebih maju, sejahtera, dan mandiri.

Waasalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

• 19 Juli 2018