PENDAMPING DESA CANTIK
Jauh di ujung utara sebelah timur Lumajang itulah letak salah satu desa yang bernama Sumberwringin. Jika tidak tahu orang pasti beranggapan Sumberwringin adalah sebuah desa yang memiliki banyak sumber/mata air. Namun entah kenapa itu dinamakan desa Sumberwringin sampai sekarang saya belum tahu sejarahnya. Yang jelas Desa Sumberwringin adalah salah satu desa yang tahun ini dieksekusi menerima program Jalin Matra PFK Provinsi Jawa Timur. Agak sulit di desa ini mencari Pendamping Desa yang tugasnya mendampingi para Rumah Tangga Sasaran. Beruntung akhirnya menemukan juga yaitu Mbak Suhartini namanya. Orangnya mungil, pendiam namun berwawasan luas sehingga dengan mudah saya bisa memberikan informasi terkait program Jalin Matra ( PFK ) ini.
Aktifitas sehari-hari Suhartini adalah seorang guru di salah satu Madrasah Ibtida’iyah Desa Sumberwringin. Ia seorang Sarjana Pendidikan Agama lulusan Perguruan Tinggi di Lumajang. 5 tahun yang lalu dan sudah menikah dikaruniai 1 anak perempuan. Anaknya masih berusia 4 tahun namun ia tidak menolak jika ada tugas/mengikuti kegiatan di luar kota karena ia pandai mengatur waktu. Alhamdulillah dalam tugas Program Jalin Matra ia bisa menyelesaikan dengan lancar meskipun lumayan harus sering meninggalkan anaknya karena jarak kunjungan KRTP dari rumahnya sangat jauh.
Setiap ada waktu ia sempatkan berkunjung ke KRTP meski sekedar silaturrahim atau ngobrol ke sana kemari namun tetap punya misi yaitu menjadikan KRTP berdaya, yang nantinya para rumah tangga sasaran itu bisa meningkatkan taraf perekonomiannya semakin sejahtera. Banyak sekali keterampilan yang dimilikinya. Mulai dari jahit-menjahit sampai dengan urusan rumah tangga yaitu masak-memasak. KRTP pun senang manakala pendamping desanya berkunjung ke rumahnya. Motivasi Suhartini mau menjadi pendamping desa salah satunya adalah choirunnas anfauhum linnas. Luar biasa sebab tidak semua orang bisa menjalankannya.
Sepulang dari kunjungan KRTP Suhartini menyelesaikan tugas lainnya bersama suami dan buah hatinya. Iapun tak lupa dengan hewan ternaknya. Ada beberapa ekor kambing di rumahnya yang perlu perhatian dan perawatan Suhartini dibantu suaminya dengan lihai ketika harus memberikan makanan sekaligus mencarikan makanan ternaknya jika sang suami lagi kerja di luar rumah. Sore baru tiba di rumahnya. Suaminya adalah seorang pedagang buah. Jika tidak ada kerjaaan di bidangnya suaminya juga bisa kerja serabutan. Suhartini sang pendamping desa selalu bersyukur karena rizqi yang Allah SWT berikan sudah bisa mencukupi keluarga kecilnya. Semangat terus ya Bu Guru……….