Sela Febrianti adalah salah satu mothercare Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso. Ia adalah seorang ibu rumah tangga dengan 1 orang anak di keluarganya. Sebagai seorang mothercare, Sela yang kini masih dikaruniai seorang anak laki-laki ini mengaku harus selalu smart dalam menjalankan aktivitasnya.

“Saya terpilih sebagai salah satu mothercare di desa saya. Tentu saya sangat senang karena selain hal ini sebagai pengalaman baru, menjadi mothercare juga menjadi salah satu cara saya berbagi dengan orang lain, membantu dan melayani mereka yang selama ini hidup dalam kungkungan ekonomi,” katanya.

Setelah ia mendapatkan tugas untuk melakukan pendampingan, Sela Febrianti langsung turun ke rumah rumah Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan melayani mereka dengan hati, menanyakan harapan dan keinginan mereka atas bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah propinsi Jawa Timur melalui program Jalin Matra PFK tahun 2018.

“Ada banyak pengalaman yang saya alami, saya menjadi tahu kehidupan mereka yang begitu tragis. Ada semangat bergelora dan harapan yang luar biasa terpancar dari tatapan mereka,’ kata Sela.

Biasanya, kata Sela, ia turun ke rumah-rumah KRTP pada sore hari, sebab jika pagi hari ia berkewajiban menjadi seorang istri dan ibu dalam keluarganya. Selain itu, sejumlah KRTP biasanya tidak ada di rumah karena kebanyakan dari mereka menjadi buruh tani dan berdagang keliling. “Kalau sore hari biasanya mereka banyak di rumah,” katanya.

Sela mengaku tidak lelah memperjuangkan dan mendampingi mereka. Kata dia, ketika ia datang ke rumah KRTP, mereka sangat antusias menerimanya. “Saya merasa menjadi bagian dari mereka,” katanya. Ia berharap bantuan program itu nantinya mampu meningkatkan ekonomi KRTP. (Mulyadi, pendamping program Jalin Matra PFK tahun 2018)

• 13 Juli 2018