
Intan Prihartini
SINGLE WARRIOR
Intan Prihartini, perempuan berumur 27 tahun ini kesibukan sehari-harinya adalah sebagai petugas Pukesos di Desa Dukuh Sari kecamatan Jabon Sidoarjo. Dia juga sebagai Staf BPD dan Sekertaris Bumdes.
Perempuan asal Desa Dukuh Sari RT 06 RW Kecamatan Jabon Sidoarjo, di sela-sela kesibukannya, dia juga menjadi pendamping desa program JALIN MATRA Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan. Bekerja sebagai pendamping bukan hal asing bagi dia, menurutnya walapun bukan pelaku utama program Jalin Matra, dia memahami harus bersikap sabar dan telaten untuk memberi arahan program Jalin Matra kepada penerima bantuan.
Di tengah-tengah kesibukannya di kantor Desa Dukuh Sari, dia masih menyempatkan untuk berkeliling ke rumah-rumah warga, melaksanakan identifikasi usulan kebutuhan usaha untuk kepala rumah tangga perempuan penerima bantuan. “Menanyakan dan mengarahkan usulan kebutuhan usaha untuk KRTP tidak mudah, banyak penerima bantuan yang lebih menginginkan uang atau perhiasan dibanding modal usaha yang berupa barang,” kata Intan.
Agar usaha terus berkembang dan menghindari bantuan salah permintaan, Intan juga harus lebih selektif dalam KRTP penerima bantuan untuk usulan kebutuhannya. Karena sesekali KRTP meminta bantuan yang tidak sesuai dengan usaha yang dijalankannya. Dengan sifat Intan yang lincah, humble, dan luwes merupakan modal utama dalam bergaul di tengah masyarakat. Usia matang dan berpengalaman, serta komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan menyelesaikan setiap tahap program JALIN MATRA. Konsisten dalam mengerjakan tugas adalah mottonya, “lebih cepat lebih baik dalam menyelesaikan tugas”. Itupun juga dia terapkan dalam pekerjaannya di kantor Desa Dukuh Sari.